Gangguan Pencernaan Pada Anak
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.Penting untuk menjaga kesehatan pencernaan anak dikarenakan 70-80% pembentukan sistem daya tahan tubuh anak dibentuk di dalam saluran cerna. Apabila anak mengalami gangguan pencernaan maka penyerapan nutrisi akan terhambat selain itu beresiko mengalami gangguan fungsi pencernaan. Untuk lebih mewaspadai gangguan pencernaan pada anak, artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian gangguan pencernaan pada anak, peran penting pencernaan pada anak, pencegahan yang harus dilakukan untuk tetap menjaga pencernaan anak yang sehat.
Pengertian Gangguan Pencernaan pada anak
Seringkali anak mengeluhkan rasa sakit pada bagian perut? Ini merupakan salah satu tanda awal terjadinya gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan disebut dispepsia yaitu kondisi ketidaknyamanan pada bagian perut. Meskipun gangguan pencernaan termasuk umum dialami oleh anak atau orang dewasa akan tetapi gejala harus tetap diwaspadai.
Anak yang mengalami gangguan pencernaan akan menghambat tumbuh kembang anak. Kondisi ini dikarenakan pencernaan berfungsi sebagai pembentukan daya tahan tubuh, proses penyerapan nutrisi dan mengganggu kecerdasan anak apabila terjadi ketidakseimbangan gizi karena terhambatnya penyerapan nutrisi pada proses pencernaan.
Gangguan pencernaan pada anak disebabkan karena sistem pencernaan yang belum sempurna atau konsumsi makanan dan minuman yang memicu terjadinya ganguan pencernaan. Oleh sebab itulah anak anak membutuhkan waktu penyesuain untuk dapat beradaptasi dengan makanan yang dikonsumsinya. Gangguan pencernaan tidak dapat dianggap sepele dikarenakan akan berlangsung terus menerus dan memerlukan perawatan medis untuk menghindari gangguan kesehatan lainnya.
Peran Penting pencernaan pada anak
Pencernaan pada anak memiliki peran penting yaitu untuk membentuk daya tahan tubuh. Anak yang memiliki pencernaan yang sehat maka akan mempengaruhi pada kesehatan anak. Dengan memiliki kesehatan yang sehat maka tumbuh kembang anak akan optimal. Selain itu anak yang memiliki pencernaan yang sehat akan mempengaruhi kebutuhan nutrisi yang optimal.
Sistem pencernaan sangat mempengaruhi nutrisi yang dibutuhkan oleh anak, pada sistem pencernaan anak yang sehat maka akan mampu menyerap gizi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh anak apabila mengalami gangguan maka kebutuhan nutrisi terhambat apalagi diusia anak 0-5 tahun yang termasuk masa emas anak.
Pencernaan juga berperan penting dalam kecerdasaan anak, faktor ini dihubungkan dengan penyerapan gizi yang tidak seimbang sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Terganggunya tumbuh kembang pada anak akan berdampak pada kecerdasan anak. Pengembangan saat ini adalah anak yang cerdas mampu memiliki komunikasi dua arah yang mampu didukung oleh kemampuan otak anda. Dengan saluran cerna yang sehat maka membuat kerja maksimal dan juga nutrisi yang dibutuhkan tubuh anak terserap optimal.
Pencegahan gangguan pencernaan pada anak
Mencegah gangguan pencernaan pada anak dilakukan semenjak anak lahir yaitu dengan memberikan ASI ekskusif. ASI yang merupakan makanan utama bayi dapat memberikan imunitas pada tubuh dan memberikan kelengkapan nutrisi. ASI mengandung probiotik yang dapat menjaga proses metabolisme di dalam tubuh, dapat melindungi dinding usus dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu untuk dapat membantu sistem pencernaan yang baik pada anak maka dapat dilakukan semenjak di dalam kandungan. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti mengkonsumsi yogurt. Dengan konsomi makanan yang mengandung probiotik dapat menyeimbangkan pertumbuhan bakteri baik dan membantu mengedukasi dalam menjaga kesehatan pencernaan yang baik.
Gangguan pencernaan yang tidak baik pada anak berhubungan dengan asupan makanan yang susah pada anak. Dengan demikian untuk membantu anak anda dalam melengkapi semua kebutuhan nutrisi selama yaitu dengan memperhatikan bahan makanan yang dikonsumsi. Umumnya anak hanya suka satu makanan saja, ini membuat asupan gizi terhambat. Oleh karena itu, anda dapat mengalihkan perhatian yang menarik sehingga keinginan makan anak meningkat. Misalnya dengan memberikan alat makan yang menarik atau membuat bento.
Gangguan pencernaan pada anak
Gangguan pencernaan pada anak bermacam-macam, berikut ini adalah uraian mengenai gangguan pencernaan pada anak :
1. Gangguan seluruh fungsi sistem pencernaan
Gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan anak atau irritable bowel syndrome sehingga menyebabkan sembelit, sakit perut, ataupun diare. Gejala yang dihadapi umumnya buang air besar yang berubah. Anak dapat menjadi lebih sering diare atau lebih sering sembelit. Cara mengatasi anak yang mengalami irritable bowel syndrome yaitu dengan memberhentikan makanan dan minuman yang memicu diare/sembelit pada anak. Beberapa makanan yang harus dihentikan adalah makanan yang terlalu banyak mengandung bumbu, terlalu asin, asam atau juga manis.
2. Hipertroli pilorus stenosis
Anak yang mengalami hipertroli pilorus stenosis akan mengalami penyempitan saluran usus 12 jari yang disebabkan karena adanya penebalan otot dinding usus. Hal ini yang seringkali terjadi pada anak, yaitu muntah ketika sedang mendapatkan ASI. Gejala spesifik pada gangguan medis ini adalah muntah yang terjadi pada anak usia 2-12 minggu.Adapun tindakan medis yang dilakukan apabila sudah dipastikan mengalami gangguan kesehatan tersebut yaitu dengan melakukan penyayatan akan tetapi tidak memotong otot pilorus dengan tujuan melebarkan saluran.
3. Sakit perut berulang
Anak seringkali mengalami sakit perut yang berulang bahkan seringkali dijumpai pada anak yang berusia 3 tahun. Penyebabnya bermacam-macam dapat diakibatkan karena sosial, psikologis, dan sesuatu yang memicu stres pada anak. Gejala yang dihadapi anak adalah sakit perut yang berulang, bahkan nyeri tiga kali atau lebih selama tiga bulan dan mengalami ganguan aktivitas anak. Cara mengatasinya dengan mengetahui penyebab utama pada anak dan kemudian berkonsultasi dengan psikolog anak.
4. Pendarahan saluran cerna atas
Apabila anak yang muntah disertai dengan bercak darah segar atau kehitaman akibat mengalami denaturasi asam lambung. Penyebabnya anak mengalami luka pada tukak dan duodenum atau varises pada kerongkongan pecah. Gejala yang dialami anak mengalami muntah darah dan buang feses berwarna hitam.
Selain itu masih banyak gangguan pencernaan lain yang dialami oleh anak seperti refluks, diare karena infeki, kolik, sembelit, kembung atau intoleransi bakteri. Cara mengatasi gangguan pencernaan terebut dengan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi anak.Hal ini disebabkan tidak dapat didiagnosa hanya dari satu gejala melainkan harus melakukan pemeriksaan medis untuk membantu memulihkan kembali kondisi kesehatanpencernaan anak.
Pencernaan yang sehat pada anak akan menunjang tumbuh kembang yang optimal pada anak. Sehingga kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi, hal inilah yang akan membantu dalam menjaga kesehatan anak, daya tahan tubuh dan kecerdasan anak.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Gangguan Pencernaan Pada Anak"
Post a Comment